Jenis minyak yang paling banyak diperdagangkan adalah minyak mentah AS dan Brent. Minyak mentah AS dikenal sebagai West Texas Intermediate (WTI) dan memiliki karakteristik "ringan" dan "manis" karena kepadatan dan kandungan sulfur yang rendah. Ini adalah tolok ukur harga minyak utama di Amerika Utara. Brent merujuk pada minyak yang diproduksi di Laut Utara dan merupakan tolok ukur harga untuk sekitar 80% minyak mentah yang diperdagangkan secara global. Ini juga dikategorikan sebagai "ringan" dan "manis," tetapi minyak ini cenderung memiliki kandungan sulfur dan kepadatan yang lebih tinggi.

Minyak adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Perdagangan minyak dapat dilakukan melalui kontrak berjangka, opsi, atau Kontrak untuk Perbedaan (CFD). Meskipun ketiganya adalah instrumen derivatif untuk berspekulasi tentang pergerakan harga di masa depan di pasar minyak, CFD mungkin adalah yang paling populer. Ini karena Anda dapat berdagang minyak tanpa perlu memiliki komoditas tersebut secara fisik. Pelajari lebih lanjut tentang pasar minyak dan cara berdagang komoditas ini di OneRoyal Academy.

Kontrak untuk Perbedaan (CFD) adalah perjanjian untuk menukar perbedaan harga antara pembukaan kontrak dan penutupan kontrak. Anda tidak perlu memiliki aset dasar untuk berdagang CFD. Selain itu, CFD memungkinkan Anda untuk berspekulasi baik pada harga minyak yang naik maupun turun. CFD memberi Anda akses ke pasar minyak global dan memungkinkan Anda untuk memperluas eksposur bahkan dengan modal rendah di akun perdagangan Anda melalui leverage. Namun, ingat bahwa leverage meningkatkan eksposur pasar, yang juga memperbesar potensi keuntungan dan kerugian. Pengelolaan risiko sangat penting saat berdagang minyak melalui CFD.

Dengan berdagang dengan broker yang diatur, Anda dilindungi dari penipuan, praktik tidak adil, dan aktivitas ilegal. Selain itu, broker yang diatur mematuhi standar keuangan yang ketat, memastikan keamanan uang Anda.